FPMK Telah Menjadi Agenda Unggulan Pemda Malra.

LANGGUR | MALRA- -NEWS.ID - Festival Pesona Meti Kei (FPMK) yang menjadi salah satu agenda unggulan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara akan tetap dilaksanakan pada tahun 2024. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perhelatan ini tidak akan semeriah biasanya," 25/10/2024.

Pejabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono M.Si, menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan pelaksanaan FPMK kali ini.

Dalam keterangannya saat membuka Festival Fan Kurkurat di Ohoi Kolser pada 23 Oktober 2024, Jasmono menegaskan bahwa meskipun FPMK masuk dalam kalender nasional dan menjadi bagian dari agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejumlah agenda nasional lainnya serta faktor keamanan menjadi alasan utama penyelenggaraan FPMK dilakukan dalam skala lebih kecil.

“Fokus pembiayaan daerah terpusat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dan dengan situasi keamanan Maluku Tenggara yang dinyatakan sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan tertinggi kedua di Maluku, kami tidak ingin mengambil risiko besar,” ujar Jasmono.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa meski tetap mengacu pada jadwal yang ditetapkan oleh Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara memutuskan untuk menggelar FPMK secara sederhana.

Hal ini dilakukan untuk tetap memberikan pengalaman budaya kepada wisatawan tanpa mengabaikan prioritas keamanan dan penyelenggaraan Pilkada.

“Pemerintah berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan, yang menjadi faktor penting dalam industri pariwisata,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan FPMK yang bersamaan dengan agenda kampanye Pilkada, Pemda Malra memastikan bahwa festival ini tetap dilaksanakan, meski dengan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi daerah.