Rumah Singgah Hanaru Kembali Mendapatkan Penghargaan Dari Kemenkes .

LANGGUR | MALRA-NEWS.ID - Sebagai bagian dari apresiasi atas inovasi dan dedikasi tenaga kesehatan terbaik di Indonesia, Menteri Kesehatan memberikan penghargaan kepada 63 ASN dari Papua hingga Aceh.

Para penerima penghargaan ini, yang meliputi tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan Kementerian Kesehatan tahun 2024, akan mengikuti program studi banding di sejumlah universitas dan rumah sakit terkemuka di Singapura pada awal Desember 2024.

Universitas dan Rumah Sakit Tujuan Studi Banding: National University of Singapore (NUS)NUS, universitas kedokteran unggulan di Singapura, menempati peringkat kedua di Asia Pasifik dan peringkat ke-22 terbaik di dunia.

Dengan kurikulum berstandar global dan Asia, NUS menjadi incaran mahasiswa dari berbagai negara yang ingin mendapatkan pengalaman akademik berkualitas tinggi.

NUH, rumah sakit utama dari National University System, terakreditasi Joint Commission International (JCI) dan memiliki sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Singapore Service Class dan penghargaan dari WHO.

NUH merupakan pusat pendidikan utama Fakultas Kedokteran Yong Loo Lin di NUS dan menaungi tiga pusat spesialis nasional: National University Cancer Institute, National University Heart Centre, dan National University Centre for Oral Health.

SGH, rumah sakit unggulan di Asia Pasifik dan peringkat ke-9 terbaik dunia, juga merupakan rumah sakit pusat transplantasi terbesar di dunia untuk ginjal, paru-paru, dan pankreas. Rumah sakit ini menaungi empat pusat spesialis nasional, termasuk pusat mata, jantung, kanker, dan gigi nasional Singapura.

TTSH, penerima berbagai penghargaan seperti Employee Experience Award 2022 dan SG Techblazer 2021, mengembangkan model perawatan bedah Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yang mampu memangkas masa inap pasien dari enam hari menjadi satu hari.

TTSH juga memiliki pusat unggulan seperti National Centre for Infectious Disease (NCID) dan Trauma Centre. Persiapan Administrasi dan Komitmen.

Ngabalin, salah satu peraih penghargaan inovasi nasional dari Kemenkes tahun 2024, memastikan bahwa persiapan administrasi untuk keberangkatan hampir selesai.

Surat tugas dan izin dari Sekda Kabupaten Maluku Tenggara, Dinas Kesehatan, serta Direktur RSUD Karel Sadsuitubun telah diterima dan akan diserahkan ke panitia Kementerian Kesehatan sebelum 6 November 2024.

Ngabalin menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan kesempatan studi banding ini semaksimal mungkin dengan menggali ilmu, pengalaman, dan inovasi dari rumah sakit serta universitas ternama di Singapura.

Ia berjanji akan memberikan masukan tertulis kepada Bupati, Sekda, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara. Sebelumnya, Ngabalin pernah sukses mengembangkan inovasi PACU yang membawanya meraih penghargaan tingkat nasional pada tahun 2024.

Para penerima penghargaan ini diharapkan membawa pengetahuan dan inovasi baru untuk memperkuat pelayanan kesehatan di daerah masing-masing, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan medis di Indonesia.