Anggota DPRD Malra Soroti Boborknya Administrasi Kepala Pasar Langgur.

LANGGUR | MALRA-NEWS-ID - Anggota DPRD kabupaten Maluku Tenggara menyoroti kinerja kepala pasar langgur yang sangat bobrok administrasi manual yang di lakukan.

Penyataan ini di sampaikan Anggota DPRD Malra Komisi lll, Balkud Ohoitenan,SH. Kepada Media ini Minggu (15/12/2024) di langgur.

Menurut Anggota DPRD Malra ini, semestinya seluruh proses manajemen administrasi pelaporan dan pembayaran pada penggunaan lapak pada pasar langgur itu harusnya melalui pembayaran Online yang menggunakan digitalisasi," ucap Balkud Ohoitenan, SH.

" Ia sampai dengan saat ini seluruh proses administrasi pelaporan dan juga pembayaran Lapak hingga pembayaran pajak Masi menggunakan sistem manual.

Balkud Ohoitenan, SH. Menegaskan, hal ini kalau terus di biarkan maka di duga ada tindakan kejahatan Korupsi Kolusi dan nepotisme (KKN) akan terjadi.

Cara yang di lakukan Kepala pasar ini tidak terpuji dan tidak bakalan mampu Mengenjot pendapat asli daerah," tegas Anggota DPRD Malra, Balkud Ohoitenan, SH.

" Menurut Ohoitenan, Selaku Anggota DPRD Malra, akan mengawal proses administrasi pelaporan, pembayaran lapak dan pajak pada pasar langgur ini, sehingga kedepannya bisa di perbaiki kembali.

Kami akan berusaha dan mengawal program digitalisasi ini, sehingga di tahun 2025 seluruh pedagang usaha akan melakukan pembayaran pajak melalui online atau digitalisasi, tidak perlu lagi setor ke oknum-oknum tertentu," ungkap Pria kerap disapa BO.

" Anggota DPRD Malra Asal Fraksi Gerindra itu, meyakini sungguh bahwa kalaupun seluruh proses administrasi manajemen dilakukan secara online atau menggunakan digitalisasi maka yang jelas dapat Mengenjot pendapat asli Daerah (PAD).

Untuk itu, Ohoitenan berharap, agar seluruh SKPD, OPD Terkait dapat menggunakan program digitalisasi sebagai bentuk perubahan moderen dan seluruh pedagang Usaha dapat menggunakan program digitalisasi tersebut," tutup Anggota DPRD Malra, Balkud Ohoitenan, SH.