![]() |
LANGGUR | MALRA-NEWS-ID - Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Balkud Ohoitenan, SH. meminta agar penanganan bencana alam angin puting beliung yang menghancurkan 97 Rumah Di Ohoi Debut dan Ohoi rumahDian dapat segera direalisasikan esok atau lusa, Lewat anggaran Darurat
Ohoitenan, dua Ohoi tersebut terdampak bencana angin puting beliung yang begitu kencang sehingga menghancurkan rumah warga rusak parah.
"Kalau dari pemerintah daerah sendiri saya rasa sudah pasti cukup, karena setiap kota dan Kabupaten ada anggaran tersendiri terkait masalah bencana," kata Balkud Ohoitenan, SH. Kepada Media ini, Rabu (18/12/2024) usai melakukan kunjungan kerjanya.
Selain itu, Anggota DPRD Malra ini juga meminta agar penyaluran bantuan terhadap para korban yang mengalami kerusakan rumah dapat dilakukan dengan tepat sasaran.
Balkud Ohoitenan,SH, yang juga Anggota DPRD Malra juga menjelaskan, infrastruktur pasca-bencana ini agar segera dibangun atau dibenahi, sebab sudah dianggarkan kota/kabupaten untuk wilayah terdampak bencana tersebut.
"Jadi mungkin secara pribadi, dan lembaga sangat antusias dengan apa yang menjadi kewajiban pemerintah terhadap penanganan bencana yang melanda dua Ohoi tersebut," tegas Ohoitenan.
Ohoitenan meminta dinas terkait segera menyelesaikan proses pendataan. Sehingga mempercepat proses penyaluran bantuan kepada warga.
Untuk itu Anggota DPRD Malra Komisi lll ini berharap, Pemda lebih dulu memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Sebab, dalam peninjauan itu, pihaknya mendapat beberapa warga yang sudah mulai merehabilitasi rumah secara swadaya.
“Bukan berarti yang lain (yang sudah melakukan rehab) tidak [menerima bantuan]. Sudah barang tentu, bahan bangunan akan diganti oleh pemerintah daerah, pastikan semua rumah yang terdampak akan mendapat bantuan," ucap Ohoitenan.
![]() |
Lebih lanjut BO menambahkan, setelah kunjungan lapangan, hari ini juga pihaknya bakal menggelar rapat bersama dengan empat OPD, yakni Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Selanjutnya, DPRD juga akan memberikan rekomendasi kepada Pj. Bupati Malra untuk menetapkan SK Kejadian Luar Biasa terhadap bencana puting beliung yang melanda Ohoi Debut dan Rumadian.
“ kita akan menyerahkan SK itu sebagai dasar acuan terhadap pemerintah daerah sehingga pembiayaan bisa dilakukan,” cetus Politisi partai Gerindra ini.
Ia juga menambahkan , dalam APBD Induk 2025, DPRD dan Pemkab Malra telah menyiapkan Dana Tak Terduga sebesar Rp1 miliar sekian. Namun, dalam perjalanan sebagian anggaran tersebut sudah digunakan.
“Kami sudah melakukan pemotongan untuk kepentingan belanja yang lain. Setahu saya, (dana yang tersedia) masih ada Rp800 juta,” beber Pria kerap disapa BO.
![]() |
Dengan dana yang ada, DPRD mendorong Pemkab Malra untuk tidak hanya membantu pembangunan fisik bangunan rumah. Tetapi juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak.
“Memang mereka tidak ada di tempat pengungsian [khusus]. Mereka ada di rumah keluarga. Tetapi itu bagian dari mereka mengungsi. Sehingga Dinas Sosial untuk memberikan bantuan sembako selama proses rehab rumah,” tutup Anggota DPRD Malra Balkud Ohoitenan , SH.
0 comments:
Post a Comment