PKK Malra Edukasi Konsumsi Gizi Kepada Anak.

LANGGUR | MALRA-NEWS-ID - Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau GEMARI yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sejak dini. Kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Bupati ini diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak serta mengedukasi mereka untuk mengonsumsi ikan setiap hari.

"GEMARI bertujuan untuk menciptakan kebiasaan sehat di kalangan anak-anak melalui konsumsi ikan yang bergizi," ujar Ketua Pokja II TP PKK Malra, Nur Afiat dalam laporannya, Senin (10/2/2025).

Kegiatan ini tidak hanya mengkampanyekan konsumsi ikan, tetapi juga mengkolaborasikan Literasi Digital dan Literasi Seni untuk mendidik anak-anak menggunakan media digital secara bijak dan mengembangkan keterampilan seni. Literasi digital bertujuan memberikan kemampuan anak-anak dalam mengakses informasi yang bermanfaat, sementara literasi seni memperkenalkan mereka pada kreativitas dan apresiasi seni.

"Dengan dua kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya sehat, tetapi juga cerdas dan kreatif," kata Nur Afiat.

Dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan materi dari instansi terkait yakni Dinas Perikanan Malra mengenai Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARI), serta Dinas Komunikasi dan Informatika tentang pentingnya Literasi Digital di era modern. Pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan mengelola teknologi secara bijak diharapkan dapat membekali anak-anak untuk menghadapi tantangan zaman.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu manfaat ikan, tetapi juga mengerti cara menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan mereka," ujar Nur Afiat.

Sebanyak 250 peserta hadir dalam acara tersebut, yang terdiri dari berbagai kelompok anak-anak di Kabupaten Malra. Di antaranya, 150 anak dari SEKAMI, 50 anak dari Madrasah Ibtidaiyah, 20 anak dari SMTPI, serta 30 anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan.

Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan sehat sekaligus meningkatkan keterampilan digital dan seni anak-anak. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat secara fisik, cerdas dalam menggunakan teknologi, dan menghargai seni budaya.

"Kami berharap gerakan ini dapat menjadi langkah awal menuju generasi yang lebih sehat, cerdas, dan kreatif di Kabupaten Maluku Tenggara," ucapnya.