Reses Ke-1: Balkud Ohoitenan SH, Kembali Menjaring Aspirasi Rakyat.

LANGGUR | MALRA-NEWS-ID - Anggota DPRD Malra pada Komisi lll telah melaksanakan Reses pertama guna menjaring aspirasi masyarakat di wilayah Kei Kecil dapil satu yakni kecamatan Kei Kecil dan Kecamatan Manyeuw, kabupaten Maluku Tenggara.

Dikatakan Pelaksanaan massa resses sebagai momen anggota legistlatif DPRD mengunjungi daerah pemilihan (Dapil) dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat menjadi salah satu momen penting yang dimanfaatkan oleh setiap anggota DPRD," ucap Ohoitenan kepada Media ini, Selasa 25 Februari 2025.

Balkud Ohoitenan, SH., menjelaskan pada saat melaksanakan Resses, dirinya melibatkan seluruh masyarakat dari setiap kalangan untuk mendengarkan "Curahan Risalah" yang dimiliki masyarakat.

" Saat dikunjungi, kita mendengarkan berbagai persoalan yang ada di masyarakat dan ini beraneka sesuai desa masing-masing seperti persoalan jalan setapak maupun paving block," ujar ia kerap disapa BO.

Balkud juga mengatakan dalam rangka menghadapi era globalisasi yang kini semakin maju, maka hadirnya dukungan sistem modern berupa aplikasi pada sektor pendidikan juga sangat dibutuhkan khususnya pada tingkat SD, SMP, dan SMA.

"hadirnya apkikasi pendidikan khususnya aplikasi bahasa inggris untuk jenjang SD,SMP, dan SMA ini juga merupakan hal penting yang akan saya dorong bersama di DPRD karena ini merupakan kebutuhan yang ditemukan,"ujarnya.

Selain persoalan pendidikan, politisi Gerindra ini juga menyebutkan pada momen resses beberapa waktu lalu mendapatkan sejumlah kebutuhan urgensi yang diharapkan masyarakat seperti di Desa Letman yang selalu memiliki masalah dengan ketersediaan air bersih.

Desa Selayar membutuhkan pemberdayaan perikanan, Desa Nglinglof membutuhkan support fasilitas wisata dan investor sehingga bisa dikelola oleh pemuda - pemudi.

"Untuk Desa Leftman pada tahun ini akan ada bantuan dari kementrian sosial, tetapi khusus untuk saya sendirj Insaallah akan dibantu secara pribadi menyediakan bantuan air dari sumber mata air,"tegasnya.

Bantuan ini menurutnya merupakan harapan yang sudah dimiliki desa tersebut sudah sejak lama dan dipastikan dapat terwujud.

"Ohoitenan juga menegaskan, bukan hanya metode digitalisasi mederen Bahasa inggris pada dunia pendidikan anak, namun juga keseluruh dinas badan yang ada pada daerah ini.

Lebih khususnya ke bandan pendapatan Daerah ( Bapenda) agar bisa dapat menggunakan sistim digitalisasi moderen saat ini.

"Tujuannya untuk seluruh pembayaran juran dan pajak pada lapak pasar langgur dan rumah-rumah makan dan yang lain-lain dapat di bayarkan lansung lewat sistem digitalisasi saat ini.

Sangat di sayangkan, apabila Dinas Pendapatan tidak melakukan pembayaran lewat sistem digitalisasi maka tentu akan ada pungli pada dinas tersebut," tegas Balkud Ohoitenan SH.

Anggota DPRD Malra ini berharap, dengan adanya pikiran dan gagasan ini dapat di pergunakan untuk dapat Mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih baik. Dan juga manfaat bagi masyarakat banyak," tutup Anggota DPRD Malra yang juga Aktifis PBHMI hingga saat ini.