DOBO - MALRA-NEWS.ID - Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel, dan Wakil Bupati Mohamad Djumpa, jejaki peninjauan seluruh aset dan fasilitas publik, termasuk Pelabuhan Dobo, Bandara Rar Gwamar, dan Pasar Jargaria, pada akhir pekan lalu.
Timotius Kaidel mengatakan, Kunjungan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja mereka untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah tersebut.
Dalam peninjauan di Pelabuhan Dobo, Bupati dan Wakil Bupati menyaksikan langsung proses pembongkaran gudang pelabuhan guna memperluas area kontainer. Perluasan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelabuhan serta mengurangi risiko kecelakaan bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).
“Pembongkaran ini dilakukan agar pelabuhan lebih luas dan dapat meminimalisir risiko kecelakaan bagi para pekerja,” ujar Kaidel di sela-sela kunjungan.
Selanjutnya, Kaidel bersama sejumlah anggota DPRD Kepulauan Aru meninjau Terminal Bandara Rar Gwamar yang baru dibangun.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur bandara menjelang peresmian yang dijadwalkan pada Mei 2025. Pemerintah daerah juga tengah mengupayakan penambahan landasan pacu (runway) guna meningkatkan jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Kepulauan Aru.
“Kami berharap dengan beroperasinya terminal baru ini, jumlah penerbangan dapat meningkat sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan transportasi udara,” pinta Kaidel.
Kepala Pelaksana Bandara Rar Gwamar, Ricard Kilikily, menjelaskan bahwa terminal, akses jalan masuk, area parkir, dan apron telah siap digunakan. Namun, pihaknya masih menunggu publikasi ke dunia penerbangan pada April sebelum resmi beroperasi pada Mei 2025.
“Kami sudah mengajukan izin ke kementerian, sehingga sebelum peresmian, terminal ini dapat digunakan mulai awal Mei,” ujar Kilikily. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas bandara yang telah dibangun.
Usai meninjau bandara, Bupati Kaidel melanjutkan agenda dengan mengunjungi Pasar Jargaria Dobo. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti kondisi sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan akibat kurangnya perawatan.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas pasar guna meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Kaidel menegaskan bahwa setelah perbaikan selesai, pedagang tidak lagi diperbolehkan berjualan di emperan jalan atau di depan toko-toko.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Bupati Kaidel dan rombongan juga menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama warga di Pasar Jargaria.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kompi Yonif 735 Dobo Kapten Inf Sudargo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bernard Adtjas, serta Kepala UPTD Pasar Jargaria Rony Seldjatem.
0 comments:
Post a Comment