LANGGUR - MALRANEWS-ID - Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun menyebutkan akan meneruskan perkara penghinaan dan pencemaran nama baik dirinya saat Pemilihan Umum serentak tahun 2024 lalu.
“Saya akan menuntut nama baik dan melaporkan ke polisi,” tegasnya, Kamis (13/3/2025) saat apel Akbar dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara.
Langkah ini, menurut Hanubun dilakukan mengingat lembaga pendidikan harusnya menjadi teladan yang baik, bukan sebaliknya, menjadi dalang penyebar fitnah dan pencemaran nama baik orang lain.
“Apa yang bisa kita banggakan dengan pola perilaku seperti itu ? Pantas saja mutu pendidikan kita tetap di bawah standar karena energi yang seharusnya digunakan untuk memajukan mutu pendidikan malah dipergunakan untuk mendesain dan menyebarkan fitnah saja,” sentilnya.
Hanubun saat apel Akbar mengungkapkan kecintaannya terhadap daerah yang dipimpinnya. Lantaran itu, apapun akan dilakukan demi komitmen memajukan daerah.
Termasuk melakukan bersih-bersih dalam birokrasi di lingkungan dinas pendidikan.
“Saudara-saudara, saya mencintai daerah ini Lebih dari diri saya. Bagi pegawai maupun guru yang tidak mencintai daerah ini, saya tunggu pengunduran dirinya,” pesan Hanubun yang juga mantan tenaga pendidik ini. (APRI).
0 comments:
Post a Comment