TUAL - MALRA-NEWS-ID - Walikota Tual menghadiri Persidangan Ke- 72 Klasis GPM Pulau -Pulau Kei Kecil dan Kota Tual Sebagai mitra kerja dari pemerintah daerah maka Visi, Misi dan program kegiatan strategis agar dapat disinkronisasikan dan dirumuskan dalam Rencana Pelayanan Gereja sehingga terjalin keterpaduan, searah, sejalan dan sehaluan untuk mewujudkan Kota Tual yang MARYADAT dalam jangka waktu 5 tahun kedepan.
Hal ini disampaikan oleh, Wali Kota Tual Hi. A. Yani Renuat saat menyampaikan sambutan pada Persidangan Ke- 72 Klasis GPM PulauPulau Kei Kecil dan Kota Tual di Gereja Sinai Taar minggu (9/3/2025).
Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Tual sebagai Kota Maritim yang Maju, Aman, Religius, Berbudaya, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan yang diarahkan ke 5 (Lima)
MISI yang disebut dengan “ PANCA CITA MARYADAT ” dan dituangkan dalam RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ] 2025-2030, dengan titik sasaran pada 19 program dan kegiatan strategis yaitu;
1.Peningkatan kwalitas pendidikan;
2.Pakaian dan perlengkapan siswa SD,SMP Gratis;
3.Optimalisasi pemberian beasiswa kepada masyarakat tidak mampu;
4.Bimbingan belajar CPNS dan biaya transportasiakomodasi calon TNI POLRI ;
5. Pembangunan Asrama Mahasiswa pulau-pulau di Tual;
6.Peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat;
7.Peningkatan insentif yang layak kepada RT/RW, pekerja sosial keagamaan seperti guru mengaji, Pengasuh dan Sekami serta para ASN yang bertugas di pulau-pulau;
8.Peningkatan kesejahteraan tenaga Guru, tenaga kebersihan, pemadam kebakaran dan Satpol PP; 9.Peningkatan ekonomi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, termasuk kemudahan kredit bank;
10.Meningkatkan status dusun menjadi ohoi atau Finua Administratif termasuk penguatan kapasitas ohoi atau finua serta lembaga adat; 11.Pemanfaatan dan pengelolaan potensi wisata, pelestarian lingkungan dan budaya, serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan; 12.Pemanfaatan potensi air laut untuk menjadi komoditas garam sebagai salah satu primadona pendapatan masyarakat pesisir; 13.Pemberdayaan peran pemuda dan media;
14.Biaya penggunaan air minum dibawah 10 meter/kubik diupayakan gratis;
15.Bantuan rumah layak huni dan pembangunan rumah bagi ASN serta pembangunan Masjid dan Gereja;
16.Pencegahan kejahatan melalui pemasangan CCTV keamanan;
17.Pajak Bumi dan Bangunan Gratis;
18.Makanan bergizi untuk janda,yatim piatu, ibu hamil dan menyusui ;
19.Perjalanan umroh atau perjalanan suci untuk keterwakilan majelis taklim dan dewan atau jemaat gereja.
Ditegaskan, untuk menggapai tujuan pasti saja ditemui berbagai tantangan. Namun ia yakin bahwa tantangan bukanlah halangan untuk berkarya, tetapi tantangan dijadikan peluang untuk menggapai kemajuan yang diiringi dengan doa dan kerja keras kita bersama.
Oleh karena itu, ia berharap kepada peserta sidang untuk mengikuti persidangan ini dengan hati yang terbuka, semangat kebersamaan, dan tekad untuk membangun gereja yang semakin bertumbuh dalam iman dan kasih yang melahirkan keputusan- keputusan strategis sehingga gereja semakin bertumbuh dan menjadi berkat bagi banyak orang.
” Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan kepada basudara samua dengan harapan kiranya katong rawat dan jaga Kota Tual ini dari ancaman orang-orang yang ingin merusak hubungan persaudaraan, seperti tawuran, keributan, perkelahian antar kompleks yang dipicu dari minuman keras.”ucap Renuat.
0 comments:
Post a Comment