![]() |
Foto Istimewa Redaktur MALRA-NEWS-ID. |
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Walikota Tual," Selasa 22 April 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Tual resmi meluncurkan hotline SAPA 129, layanan pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak,
Walikota Tual mengatakan, Layanan tersebut akan terhubung langsung dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA).
"Peluncuran ini menjadi bagian dari kegiatan Sosialisasi Hak-Hak Perempuan dan mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, khususnya pada poin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," ucap Runuat.
![]() |
"Persoalan ini tentu menjadi sebuah keseriusan yang membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat - dari keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, hingga lembaga pemerintah," ucap Walikota.
Perlu juga dapat di ketahui bersama bahwa Secara nasional, data SIMFONI PPA mencatat 15.309 kasus kekerasan terhadap perempuan pada 2023, dan meningkat menjadi 16.239 kasus pada 2024.
Hal inilah menjadi langkah responsif, Pemkot Tual juga menyediakan saluran pengaduan melalui WhatsApp di nomor 0812-4860- 3575, yang dikelola oleh Dinas P3AP2KB Kota Tual.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan gender, pencegahan kekerasan, dan perlindungan hak perempuan dan anak.
Permainan Kota Tual juga menekankan pentingnya penguatan lembaga layanan seperti P2TP2A untuk memberikan pendampingan maksimal kepada korban.
"Untuk itu, Mari kita bersama-sama jaga dan bangun Kota Tual yang damai menuju Kota yang religius, dan harmonis" pinta Walikota Tual, Hi Ahmad Yani Renuat.(APRI UWALYANAN)
0 comments:
Post a Comment