TUAL, MALRA-NEWS-ID : Musrembang RKPD Kota Tual Tahun 2026 dengan mengusung tema", Penguatan Fondasi Transformasi sektor strategis untuk mendorong Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan proses Musrenbang tahunan terselenggara mulai dari Musrenbang Desa, Kelurahan, Kecamatan, Konsultasi Publik, Forum Gabungan OPD hingga Musrenbang Tingkat Kota," 17 Mei 2025.
Wali Kota Tual H. Akhmad Yani Renuat saat Membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Dalam Rangka Rencana Kerja Pemerintah Kota Tual menegaskan, , Iven ini sangat berpeluang besar dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota Tual, sebab rangkaian kegiatan ini berfungsi untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan Musrenbang menyangkut Negosiasi, Rekonsiliasi dan Harmonisasi antara Pemerintah dan para Pemangku Kepentingan non Pemerintah.
" Hal ini Guna mencapai Konsensus bersama mengenai Prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026, hal ini menjadi Media penting yang wajib diperhatikan serius pemangku kepentingan di Kota Tual, demi mencapai tujuan dan menjadikan indikator utama pada tahapan perencanaan dan penganggaran partisipatif bagi Penyelenggaraan Pemerintahan
“Dukungan seluruh elemen menjadi Kunci Utama mencapai Kota Tual sebagai Kota Maritim, Maju, Aman, Religius, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, tegas Renuat.
Renuat juga menekankan pada kepekaan dari setiap opd teknis menyangkut kasus yang terjadi di masyarakat terkait permasalahan pembangunan, selain itu mencari solusi positif dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Kota Tual / untuk menyukseskan berbagai Program Pemerintah dari tingkat Pusat hingga ke Daerah.
Menyikapi kegiatan ini, Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan pada Bappenas, Medrilzam secara virtual menuturkan, indonesia dalam dasa warsa 30 Tahun masih berada pada tahapan ekonomi menengah dan banyak sektor yang membutuhkan penanganan bersama.
Tantangan Multi Dimensi lanjut Medrilzam, dirasakan dari Tingkat Nasional hingga Unit terkecil Pemerintahan Desa, olehnya sinergitas dari seluruh pihak untuk meramu sebuah komitmen bersama bagi pembangunan secara global.
Medrilzam juga mengaku, potensi Kota Tual yang memiliki kekayaan Kelautan dan Perikanan yang melimpah, wajib dikelola secara maksimal, namun masih banyak tantangan multi dimensi yang menghambat pembangunan, misalkan Kemiskinan, Pengangguran, Pendidikan, Sektor Kesehatan, angka stunting yang perlu dilalui kajian mendalam untuk menyelesaikan tantangan tersebut.
Hadir dalam Kegiatan ini, Wakil Wali Kota Tual, H. Amir Rumra, Penjabat Sekda Kota Tual, Fahry Rahayaan, Pimpinan OPD di Lingkup Setda Kota Tual, Forkopimda, Tokoh Agama, OKP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Pelaku Usaha, Anggota DPRD Kota Tual, Para Asisten , Staf Ahli, , Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD dan Tamu undangan lainnya.
0 comments:
Post a Comment