LANGGUR, MALRA-NEWS-ID - Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Moch. Iqbal Tamher dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Maluku Tenggara, Herling Priartha meninjau langsung kondisi jembatan Rumadian–Dian Darat yang ambruk sejak Selasa, 11 Maret 2025 lalu.
Peninjauan tersebut dilakukan Bupati dan rombongan usai menggelar rapat koordinasi bersama diruang kerja Bupati Rabu, (11/6/2025).
Selain meninjau jembatan yang ambruk, rombongan juga membahas percepatan perampungan Jembatan Dian Pulau–Tetoat di Kecamatan Hoatsorbay yang memasuki tahap pengaspalan (hotmix).
Setelah rampung, jembatan tersebut direncanakan akan diresmikan oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Bupati: Infrastruktur Penghubung Jadi Prioritas Pelayanan Publik
Bupati Thaher Hanubun menegaskan bahwa jembatan Rumadian–Dian Darat yang menghubungkan Kecamatan Manyeuw dan Kecamatan Hoatsorbay merupakan penghubung vital antar wilayah yang rusak secara struktural akibat termakan waktu.
![]() |
“Kondisinya sudah ambruk total. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat Hoat Sorbay dan desa sekitarnya. Karena itu, kami terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak BPJN dan Pemerintah Pusat agar pembangunan kembali jembatan ini bisa segera dilakukan,” ujar Bupati Thaher di sela kunjungan.
Disisi lain, Bupati dan rombongan turut meninjau pembangunan Jembatan Dian Pulau–Tetoat yang hampir rampung dan segera di-hotmix. Ia menyebut jembatan tersebut kelak akan menjadi infrastruktur strategis yang membuka akses mobilitas masyarakat di Kei Kecil Barat maupun Kei Kecil Timur Selatan.
“Pemerintah daerah berterima kasih kepada BPJN dan semua pihak atas dukungan terhadap pembangunan Jembatan Dian Pulau–Tetoat. Nantinya akan diresmikan oleh Gubernur Maluku sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun konektivitas di daerah kepulauan,” tutur Bupati Malra.
0 comments:
Post a Comment