728x90 AdSpace

Latest News
Sunday, June 1, 2025

Bupati Malra: Dinkes Malra Mampu Menyerap aspirasi, Guna Peningkatan Pelayanan Kesehatan Di Malra

LANGGUR, MALRA-NEWS-ID - Bupati Malra yang di dampingi Wakil Bupati dan PJ Sekertaris Daerah, menghadiri sekaligus membuka dengan resmi forum perangkat daerah bidang kesehatan, penyusunan Kenja tahun 2026.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Hotel Syafira, yang dihadiri Seluruh Camat, Kepala Puskesmas,PJ Kepala Ohoi yang mewakili Kecamatan dan serta Tamu undangan lainnya," Senin 02 Juni 2025.

Bupati Maluku Tenggara dalam sambutannya mengatakan, Sehubungan dengan pelaksanaan forum perangkat daerah di  kesempatan ini, beberapa hal pokok yang perlu saya sampaikan sebagai berikut:

"Pertama, pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian dari  upaya meningkatkan kualitas manusia. Derajat kesehatan masyarakat yang meningkat dari waktu ke waktu adalah gambaran keberhasilan pelayanan kesehatan.

Evaluasi terhadap indikator pelayanan kesehatan menunjukkan  bahwa, pelayanan di Maluku Tenggara masih perlu untuk ditingkatkan.

• Usia Harapan Hidup (UHH), meskipun sudah menunjukkan tren kenaikan secara signifikan, tetapi capaian harapan hidup Maluku  Tenggara Tahun 2024 sebesar 70,93 tahun masih berada di urutan ke– 5 dibanding 11 Kabupaten-Kota di Maluku.

• Stunting Tahun 2024:

- Data e–PPGBM sebesar 15,68 persen 

- Data SSGI sebesar 22 persen

• Dari sisi pelayanan kesehatan: Evaluasi Tahun 2024 menunjukkan  masih terdapat kejadian atau kasus, Kematian Ibu Melahirkan,  Kematian Bayi dan Balita, Kematian akibat penyakit menular dan Kematian akibat penyakit tidak menular," pinta Hanubun.

Selanjutnya Bupati Malra soroti aspek sarana dan pra–sarana. Kondisi sarana dan  pra-sarana di Fasilitas Pelayanan Kesehatan masih ada yang kondisi keterpenuhannya di bawah 60 persen.

"Data evaluasi ini kemudian harus menjadi rujukan untuk penentuan arah intervensi pelayanan kesehatan di tahun 2026. Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah: Perencanaan Harus Berbasis Pada Data.

Dalam penyusunan Renja Tahun 2026, berbagai kebijakan yang disusun harus memiliki data sasaran yang valid dan tertangung jawab," ungkap Hanubun.

Ditambahkan, pada Tahun 2026 sesuai data estimasi kelahiran, maka berapa Ibu Hamil yang  akan dilayani, berapa balita yang harus dipantau tumbuh kembangnya,  berapa unit Puskesmas dan Pustu yang harus direhabilitasi, apa saja jenis  sarana yang harus disediakan di puskesmas dan Rumah Sakit, itu semua harus berbasis data yang riil.

"Dengan berbasis pada data yang valid, maka intervensi yang direncanakan juga akan lebih konkret. Merencanakan kegiatan yang lebih terukur, lokasi yang jelas, serta dengan hasil yang tentu akan lebih tepat sasaran," sambungnya.

Bupati Malra, Lebih lanjut, di awal kepemimpinan Kami dalam periode 2025–2029, Kita bekerja untuk pemenuhan. Kebutuhan sarana dan pra-sarana pelayanan, serta distribusi dan keterpenuhan  tenaga kesehatan menjadi prioritas. 

"Hal ini untuk menjadi perhatian, dalam perumusan kebijakan tahun 2026, sekaligus menjadi referensi untuk perumusan kebijakan jangka menengah Tahun 2025-2029," beber Bupati Dua Periode ini.

Lagi melanjutkan, berkaitan dengan penganggaran. Bidang kesehatan sebagai bidang prioritas dalam pelaksanaan Urusan Wajib Pelayanan Dasar, mendapatkan alokasi dana transfer yang cukup signifikan. Pengalokasian anggaran dari pemerintah pusat tentu ada maksud dan tujuan-nya. 

"Melalui Forum ini, Saya harapkan Renja yang disusun agar benar-benar menetapkan rencana kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat. 

-Kurangi belanja–belanja yang sifatnya seremonial, belanja pegawai dan belanja administratif. 

-Alokasikan kegiatan yang menjawab isu dan permasalahan. 

-Koordinasi secukupnya tetapi aksi yang harus diperbanyak.

-Sumber daya yang terbatas harus dioptimalkan untuk menjawab kebutuhan dan  permasalahan yang ada di masyarakat.," ulas Bupati dengan jelas.

Atas nama pemerintah daerah saya ucapkan selamat dan sukses penyelenggaraan forum perangkat daerah bidang kesehatan di hari ini. 

"Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan  lancar, hingga pada akhirnya akan mampu menyerap aspirasi, masukan, saran dan rekomendasi, bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Maluku Tenggara," harap Orang Nomor satu Malra itu.(APRI UWALYANAN).


  • Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Bupati Malra: Dinkes Malra Mampu Menyerap aspirasi, Guna Peningkatan Pelayanan Kesehatan Di Malra Rating: 5 Reviewed By: malra-news.id