 |
Pantauan Wartawan MALRA-NEWS-ID, Sejumlah kapal dari berbagai Negara yang berkunjung di Kabupaten Maluku Tenggara tepat di Wisata Pantai Ngiar varat. Tidak mendapatkan pelayanan baik dari Pihak Imigrasi.
"Jumlah kapal yang berkunjung saat ini sebanyak 36 kapal. Namun sangat di sayangkan baru 21 kapal yang di tumpangi sebanyak 58 orang yang turun untuk menikmati suasana pantai Wisata Ngiar Varat.
Bedasarkan infomasi yang di himpun Media ini, dari 36 kapal tersebut telah menyelesaikan Admistrasi Rp: 500.000 per kapal. Entah apa yang menjadi alasan dari pihak Imigrasi Tual. Hingga membuat 15 kapal yang di tumpangi, mereka tidak sempat mengambil bagian dalam acara pembukaan Sail To Indonesia yang telah berlangsung.
Tentu hal ini sangat merugikan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, dimana kedatangan mereka untuk menggenjot pertumbuhan Ekonomi dan melestarikan lokasi wisata.
Kalaupun pelayanan pihak Imigrasi ini terus terjadi maka, pasti akan berpengaruh dan dampak buruk kepada kunjungan berikutnya. Bisa juga membuat Mereka tidak lagi datang berkunjung di Kabupaten Maluku Tenggara.
Akibat dari pelayanan yang tidak terpuji dari pihak Imigrasi kelas ll TPI tual. Hal ini tentu sangat berpengaruh dan sangat Merugikan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.
Sampai saat ini mereka yang tumpangi 15 kapal tersebut belum bisa turun ke darat. Entah apa alasan pihak Imigrasi. Hal ini patut di pertanyakan. Apakah soal Biaya Administrasi atau apa ?.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll Tual belum dapat di konfirmasi.(Apri)
0 comments:
Post a Comment