JAKARTA, MALRA-NEWS-ID - Dalam rangka mendorong pengembangan potensi perikanan di Kota Tual maka Pemerintah Kota Tual bertemu Dirjen Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Komjen Pol. Lotharia Latif di Kantor KKP di Jakarta, Senin 14 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut Walikota Tual Akhmad Yani Renuat menyampaikan beberapa isu penting dan strategis dalam pengembangan potensi perikanan di daerah Kota Tual.
Rombongan Pemerintah Kota Tual dipimpin oleh Walikota Tual Akhmad Yani Renuat, Wakil Walikota Tual Amir Rumra, Ketua DPRD Kota Tual Aisyah Renhoat, Wakil Ketua DPRD Kota Tual Ikbal Matdoan, Penjabat Sekda Kota Tual Ridwan Renwarin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tual Iwan Serang.
“Pertemuan ini dalam rangka membahas isu-isu perikanan di Kota Tual bersama Dirjen Tangkap KKP dan kesempatan ini pula kami menyerahkan proposal, ” ungkap Walikota Tual," Senin (14/7/2025).
Walikota Tual mengungkapkan, dihadapan Dirjen Tangkap KKP itu, pihaknya meminta agar pemerintah pusat terutama Dirjen Tangkap KKP agar bisa membantu mendorong pengelolaan perikanan di Kota Tual.
Selain itu, lanjut kata Walikota, pembahasan juga terkait pengelolaan wilayah perikanan yang bijaksana dan berkelanjutan untuk menjaga kekayaan laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Pemerintah Kota Tual juga meminta perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia perikanan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan, “ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Tual juga telah mengusulkan beberapa desa untuk menjadi Kampung Nelayan Merah Putih, yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir dan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di kota tersebut.
“Dengan membahas isu-isu tersebut, pemerintah Kota Tual dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengembangkan sektor perikanan di Kota Tual,” tutupnya
0 comments:
Post a Comment