 |
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Misi Maluku, dengan mengusung tema : “Diciptakan Terhubung dengan Allah, Keluarga, dan Alam. Yang Berlangsung di Ngur bloat, Ohoi ngilngof," minggu 07 September 2025.
Dalam sambutan yang dibacakan Asisten lll, Titis Betaubun mengatakan, Tema ini memiliki makna yang sangat dalam dan relevan dengan kehidupan kita di tengah derasnya arus globalisasi dan transformasi sosial yang sering dimaknai secara menyimpang.
Hal ini tercermin dalam berbagai perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran, seperti kurangnya kepedulian terhadap kelestarian alam, meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan remaja, penyalahgunaan minuman keras, narkoba, hingga perilaku seks bebas. Semua ini menjadi tantangan nyata yang harus kita hadapi bersama," ucapnya.
Selaku pribadi dan pemerintah Daerah patut memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, khususnya kaum wanita dan rumah tangga, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Perkemahan terpadu ini bukan hanya menjadi wadah persekutuan dan penguatan iman, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran, pembinaan, serta penyadaran akan pentingnya peran keluarga dan gereja dalam menanggulangi berbagai persoalan sosial yang ada," beber Betaubun.
Sebagai Pemerintah Daerah, kami menyadari betapa pentingnya sinergi antara gereja, keluarga, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban sosial dan membangun generasi yang berkarakter.
Gereja Advent dengan berbagai program pembinaan rohani dan sosial telah ikut berkontribusi nyata dalam menanamkan nilai-nilai kasih, disiplin, dan tanggung jawab.
Ia bergelar S.Sos.,M.Si. itu mengakui bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat dari pembangunan itu sendiri. 'Peran Wanita Advent dan Rumah Tangga sangatlah strategis dalam menjaga tatanan keluarga.
Keluarga yang sehat, harmonis, dan takut akan Tuhan merupakan benteng pertama dalam menangkal segala bentuk penyimpangan perilaku sosial.
"Alkitab menegaskan dalam Amsal 22:6: “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Ayat ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang tanggung jawab mendidik generasi muda dengan benar," cetus Putra asal Ohoiel itu.
 |
Gereja Advent mengajarkan pentingnya menjaga ciptaan Tuhan, sebagaimana tertulis dalam Kejadian 2:15: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
” Inilah panggilan kita untuk merawat bumi, menjaga alam, dan melestarikan lingkungan demi generasi mendatang.
Ia berharap bahwa hasil dari kegiatan perkemahan ini dapat terus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga pembinaan rohani, pelatihan praktis, serta pengalaman kebersamaan yang didapatkan selama perkemahan menjadi bekal untuk memperkuat iman, mempererat persaudaraan, serta memperdalam komitmen dalam melayani Tuhan, keluarga, dan masyarakat.
"Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini, karena kami meyakini bahwa pembangunan iman dan karakter merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan bermartabat," harap Betaubun Titus.
Oleh karena itu, mari kita jaga kerja sama yang baik antara gereja, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan Maluku Tenggara yang lebih baik di bawah berkat dan tuntunan Tuhan," ajak TB akrab disapa.
Sebelum mengakhiri sambutannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, saya menyampaikan terima kasih kepada panitia, para pelayan gereja, serta seluruh peserta perkemahan terpadu ini.
"Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua, dan kiranya semangat kebersamaan serta nilai-nilai yang kita peroleh selama kegiatan ini dapat terus hidup dan berkembang dalam kehidupan kita sehari-hari," tutup Titus Betaubun,S.Sos.,M.Si, asisten administrasi umum Pemda Malra.
0 comments:
Post a Comment