![]() |
Mengusung tema “membangun Generasi Rahmatan Lil Alamin yang Cinta akan Tanah Air di Bumi Maren,” acara ini dihadiri oleh para staf ahli, staf khusus, Ketua Yayasan Cahaya Timur Indonesia Kota Tual, Ketua Republik Cahaya Dakwah Kota Tual, Ketua Majelis As-Salihin Kota Tual, para imam masjid se-Kota Tual, serta para santri dan orang tua mereka.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Cahaya Timur Nusantara Indonesia, Ustadz Shahil Rahayaan, mengatakan, yayasan yang ia pimpin ini sudah ada sejak 13 tahun lalu dan telah merekrut lebih dari 1000 santri.
Lebih lanjut, Rahayaan menyampaikan, para santri tersebut, bukan saja berasal dari Kota Tual, tetapi juga dari Kepulauan Aru dan Kota Ambon. Selain itu, Rahayaan menambahkan, pihaknya juga menyekolahkan 6 anak Kristen di Kota Ambon.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk kemajuan bersama.
“Kami sadar bahwa kami tidak sendiri, harus saling bantu membantu satu sama lain demi kemaslahatan bersama. Selama ini kami telah bekerjasama dengan pemerintah daerah agar menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman, tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan yang luhur,” ujar Rahayaan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tual Amir Rumra, menilai acara tersebut bukan hanya seremoni biasa, melainkan tonggak penting dalam perjalanan pendidikan, pengabdian dan perjuangan generasi muda Islam Kota Tual.
“Teruslah belajar, berkarya dan berkontribusi. Jangan pernah berhenti menimba ilmu, jadilah pribadi yang rendah hati tetapi memiliki cita-cita yang tinggi,” ujar Rumra.
0 comments:
Post a Comment