![]() |
Parade yang menampilkan ragam seni, budaya, hingga tarian modern itu dinilai Bupati sebagai ruang ekspresi sekaligus wadah pembinaan bakat generasi muda Kei. “Luar biasa. Pemuda Republik of Elite punya komitmen menggambarkan situasi yang ada di daerah ini. Itu patut kita ajukan jempol,” ujar Thaher usai kegiatan.
Meski berencana memberi sambutan, Thaher justru sengaja menonjolkan Wakil Bupati yang juga putra Kei Besar untuk menyampaikan pesan bagi kaum muda. “Karena ini ikon pemuda, biarlah disampaikan oleh anak muda,” katanya.
Menurut Thaher, kehadiran dirinya bersama jajaran Forkopimda di acara tersebut adalah bentuk dukungan nyata agar pemuda Maluku Tenggara tampil sebagai agen perubahan. Ia menekankan, keamanan dan ketertiban adalah fondasi sebelum daerah ini bisa melangkah lebih maju.
“Kalau kita aman dan tertib, investor akan mudah masuk. Kesempatan kerja pun terbuka luas. Tapi kalau masih ada tawuran, siapa yang mau datang?” ucapnya.
Thaher menutup pesannya dengan pantun yang disambut meriah hadirin:
Dari Bulog ke Pemda lewat gapura, parade pemuda berjalan meriah. Tongkat estafet kini berganti, generasi baru bawa perubahan dan berkah
0 comments:
Post a Comment