![]() |
Diketahui, Sebanyak 80 calon jamaah haji terdaftar mengikuti layanan tersebut, yang dibagi dalam dua tahap pelayanan, yaitu tahap pertama sebanyak 40 orang dan tahap kedua 40 orang.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Tual, tempat para calon jamaah haji menjalani proses pengambilan data biometrik, foto, dan verifikasi berkas langsung oleh petugas imigrasi.
Layanan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta karena memudahkan mereka dalam mengurus dokumen perjalanan tanpa harus datang ke Kantor Imigrasi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual, M. Yusuf, menyampaikan bahwa program Eazy Passport merupakan inovasi pelayanan jemput bola dari Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menghadirkan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan calon jamaah haji tidak terkendala dalam urusan administrasi. Petugas kami hadir langsung di lokasi untuk memberikan pelayanan maksimal, cepat, dan sesuai prosedur,” ujar M. Yusuf.
Ia menegaskan, seluruh proses pelayanan dilakukan dengan standar keamanan dan ketentuan yang ketat, termasuk pemeriksaan dokumen, pencocokan data, serta penerapan sistem antrian yang tertib.
Kegiatan tersebut berjalan lancar berkat kerja sama antara Kantor Imigrasi Tual dan Kementerian Agama Kota Tual, yang turut mendukung penuh pelaksanaan Eazy Passport bagi jamaah haji.
Selain efisiensi waktu, program Eazy Passport juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurusan dokumen resmi melalui jalur pelayanan pemerintah yang sah dan transparan.
Layanan ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi digital Imigrasi menuju pelayanan publik yang modern dan berintegritas.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya bagi calon jamaah haji tahun 2026.
Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara Imigrasi dan instansi keagamaan dalam mendukung kelancaran ibadah suci umat Islam dari Kota Tual menuju Tanah Suci.
-Tim Redaksi: MALRA-NEWS-ID
- APRI UWALYANAN


0 comments:
Post a Comment