KEIBES, MALRA-NEWS-ID - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kembali menunjukkan komitmennya membangun wilayah Kei Besar. Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, memastikan pembangunan ruas jalan Tamangil–Soindat resmi dimulai tahun 2025. Penegasan itu disampaikannya saat meresmikan operasional RSUD Pratama Tipe D Elat, Rabu (26/11/2025).
“Bukan besok, mulai sekarang sudah dikerjakan,” tegas Thaher di hadapan masyarakat Kei Besar, menandai langkah nyata pemerintah dalam membuka akses wilayah yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur.
Ruas Jalan Prioritas: Buka Isolasi, Dorong Ekonomi
Bupati mengungkapkan, pembangunan jalan tersebut merupakan salah satu proyek prioritas yang dianggarkan sebesar Rp46 miliar. Ruas Tamangil–Soindat dipilih pemerintah pusat sebagai yang paling mendesak dari tiga usulan yang diajukan Pemkab Malra.
“Hampir 70 persen pembangunan fisik berada di Kei Besar. Tahun 2026 pun akan tetap seperti itu,” ujar Thaher, menegaskan keberpihakan pembangunan bagi wilayah yang selama ini terisolasi.
Proyek ini diharapkan menjadi jalur vital yang mampu mempercepat distribusi barang, mempermudah mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di ohoi-ohoi sepanjang rute.
RSUD Pratama Elat: Bukti Pemerintah Hadir untuk Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kei Besar bukan hanya soal jalan, tetapi juga peningkatan kualitas layanan publik, terutama kesehatan. Peresmian RSUD Pratama Elat menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
“Hari ini kita buka mata selebar-lebarnya. Apa yang kita nikmati lima tahun terakhir harus dirasakan, bukan hanya didengar,” ucapnya.
Keberadaan rumah sakit ini diyakini akan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kabupaten.
Apresiasi untuk Masyarakat Kei Besar
Thaher memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kei Besar, para kepala ohoi, dan tokoh adat yang telah menjaga stabilitas keamanan selama proses berbagai pembangunan strategis berlangsung.
“Terima kasih kepada seluruh kepala ohoi dan tokoh masyarakat yang menjaga keamanan sehingga pekerjaan bisa berjalan baik,” ujarnya.
Menurut Bupati, stabilitas sosial adalah kunci dalam mempercepat pembangunan infrastruktur maupun fasilitas publik lainnya.
Minta DPRD dan Masyarakat Kawal Proyek
Dalam arahannya, Bupati meminta DPRD, aparat pengawas, hingga masyarakat turut mengawal pembangunan agar berjalan sesuai standar, tanpa ada proyek mangkrak atau kualitas pekerjaan yang diabaikan.
“Kalau ada proyek yang tidak jalan, tolong laporkan. Pemerintah harus pastikan manfaatnya sampai ke rakyat,” tegasnya.
Harapan untuk Layanan Publik yang Lebih Mudah dan Cepat
Melalui pembangunan terintegrasi—baik jalan maupun fasilitas kesehatan—Bupati berharap pelayanan kepada warga Kei Besar semakin cepat, mudah, dan merata.
“Jangan ada lagi yang merasa takut atau kesulitan karena akses. Infrastruktur ini dibangun untuk kesejahteraan semua,” pungkasnya.
Dengan dimulainya pembangunan ruas jalan Tamangil–Soindat serta beroperasinya RSUD Pratama Elat, geliat pembangunan di Kei Besar semakin nyata dan menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut," tutup Bupati Malra, H.M.Thaher Hanubun.(APRI UWALYANAN)


0 comments:
Post a Comment