![]() |
Kegiatan yang digelar sebagai langkah strategis penguatan manajemen kepemimpinan kampung/desa ini berlangsung penuh antusias dari para peserta.
Dalam sambutannya, Wabup Rahantoknam menegaskan bahwa kualitas pengurus KDKMP memegang peranan vital dalam memastikan tata kelola pemerintahan kampung berjalan efektif, transparan, dan berpihak pada masyarakat.
“Peningkatan kapasitas ini bukan sekadar pelatihan formalitas. Kita ingin para pengurus memiliki kemampuan manajerial, administrasi, dan pemahaman regulasi yang kuat, sehingga mampu menjadi motor pembangunan di setiap ohoi,” tegas Wabup.
Ia menambahkan, Pemkab Maluku Tenggara berkomitmen memperkuat fungsi kelembagaan kampung melalui berbagai program pembinaan.
“KDKMP harus menjadi lembaga yang solid dan profesional. Setiap pengurus harus memahami tugasnya dan bekerja dengan integritas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rahantoknam.
Rahantoknam menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah daerah dan perangkat kampung dalam mendorong percepatan pembangunan.
“Sinkronisasi program itu penting. Dengan kapasitas pengurus yang memadai, maka roda pemerintahan kampung dapat berjalan lebih efektif dan terukur,” ungkap Viali.
Pelatihan tahun 2025 ini diharapkan mampu melahirkan pengurus KDKMP yang lebih tangguh, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di berbagai ohoi.
Dengan demikian, pembangunan di tingkat akar rumput dapat berjalan lebih cepat, akuntabel, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga.


0 comments:
Post a Comment