![]() |
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan pendidikan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Professional Manager Inovasi Maluku Mus Mu’alim, Kepala Dinas Pendidikan, para camat, Dewan Pendidikan, serta pemangku kepentingan lintas sektor, menandai langkah serius pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi pendidikan berkelanjutan.
Komitmen Sejak 2018: Pendidikan Malra Harus Sejajar Secara Nasional
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Thaher Hanubun menegaskan bahwa sejak dirinya dilantik pada 2018, arah kebijakan pendidikan sudah difokuskan untuk membawa Maluku Tenggara sejajar dengan daerah-daerah terbaik di Indonesia.
“Sejak awal saya menjabat, yang ada di benak saya adalah bagaimana pendidikan Maluku Tenggara bisa sejajar dengan daerah lain di negeri ini, bukan hanya bersaing dengan daerah tetangga,” tegas Bupati.
Wabup Carlos Viali Rahantoknam hadir mendampingi sebagai bentuk dukungan penuh terhadap agenda pembangunan pendidikan jangka panjang tersebut.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada Mus Mu’alim yang dinilainya sebagai sosok penuh energi, bersemangat, dan kaya inovasi yang terus menggerakkan perubahan positif bagi pendidikan Maluku Tenggara.
Peningkatan Kompetensi Guru dan Penguatan Inovasi Pembelajaran
Bupati menekankan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur. Menurutnya, kunci utama transformasi pendidikan terletak pada peningkatan kompetensi guru, profesionalisme, pemahaman kode etik, serta kemampuan menghadirkan inovasi dalam proses belajar mengajar.
Ia menegaskan, kreativitas dan kualitas guru merupakan fondasi yang menentukan masa depan pendidikan daerah.
Telekomunikasi dan Listrik: Infrastruktur Strategis untuk Pemerataan Pendidikan
Dalam pemaparannya, Bupati kembali mengingatkan kondisi sebelum 2018, ketika siswa dari Kei Besar harus menyeberang ke Kei Kecil untuk mengikuti Ujian Nasional. Situasi tersebut menjadi pemicu utama percepatan pembangunan jaringan telekomunikasi dan listrik.
“Orang mungkin bertanya, untuk apa bangun banyak tower? Itu semua berkaitan langsung dengan pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Saat ini, cakupan jaringan 4G di Kei Kecil telah mencapai 100%, sementara Kei Besar mencapai 90%. Pemerintah juga memastikan bahwa Ur, Warbal, dan Tanimbar Kei akan segera teraliri listrik 100%, membuka akses pendidikan yang lebih merata dan modern.
Kualitas Pendidikan Dibangun Melalui Kolaborasi
Bupati Muhammad Thaher Hanubun memberikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan yang terus aktif dalam diskusi dan perencanaan peningkatan mutu pendidikan.
“Mutu pendidikan harus dibarengi inovasi. Kita tidak bisa hanya mengandalkan bangku kelas,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya kerja bersama dalam memperbaiki ekosistem pendidikan, mulai dari kebijakan, kesiapan sekolah, hingga partisipasi masyarakat.
Pendidikan Maluku Tenggara Terus Melangkah Maju
Kegiatan tersebut ditutup dengan ajakan Bupati kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi membangun pendidikan Maluku Tenggara yang lebih maju, merata, dan berdaya saing.


0 comments:
Post a Comment