728x90 AdSpace

Latest News
Sunday, October 20, 2024

Kasat Pol PP Kota Tual Diduga Langgar Netralitas, Pj Sekda : Hari ini Bakal Diperiksa


TUAL | MALRA-NEWS.ID
– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tual, Ibrahim Tamher, diduga langgar Netralitas ASN pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tual.

Dugaan tersebut diketahui Media ini setelah memperoleh informasi dari salah satu sumber terpercaya berupa bukti tangkapan layar (Screenshot) percakapan pada grup WhatssApp “Tual UPDATE” pada Sabtu, (19/10/2024) malam. 

“Selamat sore, pa. Ktg dkm rumah 7 org dan bt sdh dpt 3 org lg jd 10. Utk dukung pa m Rum. Bt tetap usahakan merangkul lbh dari itu lg,” demikian kutipan pesan WhatsApp yang diduga dikirim oleh Ibrahim Tamher yang dikutip dari grup “Tual UPDATE”.

Terkait hal itu Pj Walikota Tual, Affandy Hassanusi yang dikonfirmasi media ini Minggu, (20/10/2024) melalui pesan WhatsApp hanya membalas singkat. 

“Sudah dilaporkan dan akan usut, diperiksa besok,” singkat Pj Walikota Tual melalui pesan WhatsApp. 

Dihari yang sama pada waktu yang berbeda Pj Sekda Kota Tual, Fahry Rahayaan yang dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp mengaku pihaknya telah menerima laporan atas dugaan tersebut. 

“Memang untuk dugaan yang dilakukan oleh Kasat Pol PP Kota Tual itu, kami baru mendapat laporan pada siang ini,” ungkap Rahayaan melalui panggilan WhatsApp. 

Ketua Tim Netralitas ASN Pemkot Tual itu beberkan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada yang bersangkutan untuk hadir dalam  pemeriksaan pada Senin 21 Okrober 2024.

“Sesuai Protap setelah adanya laporan atas dugaan itu. Kami sudah melayangkan surat panggilan kepada Kasat Pol PP Kota Tual untuk hadir dalam  pemeriksaan besok oleh Tim Netralitas ASN Pemkot Tual,” bebernya. 

Sementara dilansir dari salah satu media online Maluku, setelah pesan WhatsApp tersebut ramai diperbincangkan, media mencoba menghubungi Ibrahim Tamher untuk mengonfirmasi keaslian pesan tersebut. 

Dia membenarkan bahwa pesan tersebut memang dikirim dari nomor pribadinya. Namun, ia menegaskan bahwa pesan tersebut tidak dimaksudkan sebagai dukungan politik kepada salah satu pasangan calon.

“Beta hanya meneruskan pesan dari orang lain, bukan memberikan dukungan kepada salah satu paslon,” kata Ibrahim Tamher melalui telepon.

Ia juga menjelaskan bahwa pesan tersebut diterimanya dari nomor yang tidak dikenal, dan Dia berniat meneruskan pesan tersebut kepada Kabid Konflik Kota Tual untuk diperiksa lebih lanjut.

Menurutnya, ia sedang dalam kondisi mengantuk saat menerima pesan tersebut dan merasa curiga terhadap nomor yang baru dikenal.

“Setelah menerima pesan itu, beta menghapusnya dari grup pada pukul 00.38 WIT dan juga menghapus pesan dari nomor yang tidak dikenal di ponsel beta. Beta merasa ini adalah upaya jebakan,” terangnya.

Bantahan Kasat Pol PP Kota Tual atas Dugaan Dukungan Paslon pada Pesan  WhatsApp Patut Untuk dipertanyakan. 

Berkaitan dengan dugaan itu, berdasarkan penulusuran Malra-News.id pada dunia digital dan teknologi menemukan di WhatsApp, ada beberapa cara untuk membedakan pesan yang diteruskan (forwarded) dengan pesan yang dikirim secara langsung sebagai berikut. 

Label "Diteruskan" atau "Forwarded":

Pesan yang diteruskan akan memiliki label khusus di bagian atas pesan, yang bertuliskan "Diteruskan" atau "Forwarded". Ini adalah indikator utama bahwa pesan tersebut telah diteruskan dari pengguna lain, bukan ditulis atau dikirim langsung oleh pengirim.

Label "Diteruskan Berkali-kali" atau "Forwarded Many Times":

Jika sebuah pesan telah diteruskan lebih dari lima kali, labelnya akan berubah menjadi "Diteruskan berkali-kali" (atau "Forwarded Many Times" dalam bahasa Inggris). Ini menunjukkan bahwa pesan tersebut sudah beredar di berbagai pengguna dan mungkin lebih luas.

Tidak ada label pada pesan yang dikirim langsung:

Pesan yang diketik dan dikirim langsung dari pengirim ke penerima tidak memiliki label "Diteruskan". Pesan ini akan terlihat biasa tanpa tambahan informasi apa pun.

Dengan cara ini, publik dapat dengan mudah membedakan pesan yang diteruskan dan pesan yang dikirim langsung.

Perlu untuk diketahui, saat ini publik sedang menanti hasil kinerja yang profesional dari Tim Netralitas ASN Pemkot Tual dan Pihak terkait. 

  • Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Kasat Pol PP Kota Tual Diduga Langgar Netralitas, Pj Sekda : Hari ini Bakal Diperiksa Rating: 5 Reviewed By: malra-news.id