728x90 AdSpace

Latest News
Friday, January 17, 2025

Malra Masih Berada Pada Urutan Kedua Tertinggi Angka Penularan HIV.


 LANGGUR | MALRA-NEWS-ID -  Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus berupaya menekan angka penularan HIV/AIDS melalui program rutin yang melibatkan pemeriksaan berkala dan edukasi kepada masyarakat. 

Kepala Dinas Kesehatan Malra, Muchsin Rahayaan mengungkapkan meskipun ada penurunan kasus HIV/AIDS, Malra masih berada pada urutan kedua tertinggi dalam angka penularan HIV di Provinsi Maluku, Sabtu (18/1/2025).

"Kami terus melakukan pemeriksaan rutin setiap tiga bulan pada kelompok sasaran untuk menekan angka penularannya," ujar Rahayaan.

Pemeriksaan rutin dilakukan di berbagai tempat, termasuk puskesmas, sekolah, hingga tempat hiburan seperti karaoke. Jika ditemukan kasus positif HIV/AIDS di tempat hiburan, pemilik tempat tersebut diberi informasi untuk melakukan tindakan pencegahan.

"Kami memberikan edukasi tentang pencegahan HIV dan melakukan pemeriksaan pada kelompok berisiko seperti ibu hamil, pekerja seks, dan lainnya," kata Rahayaan.

Menurut Rahayaan, jumlah kasus kumulatif HIV/AIDS di Malra dari tahun 1994 hingga 2024 mencapai 1.019 kasus, yang terdiri dari 912 kasus HIV dan 107 kasus AIDS. Data ini menunjukkan tingginya prevalensi penyakit tersebut, yang terus menjadi perhatian serius di wilayah ini.

Sejak tahun 2009, tercatat 383 kematian akibat HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara, dengan rincian 131 laki-laki dan 252 perempuan. Angka kematian tersebut menggambarkan dampak signifikan yang ditimbulkan oleh penyakit ini, baik pada individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

Dinas Kesehatan juga memberikan perhatian khusus pada pasien ODHIV (Orang Dengan HIV) dengan menyediakan pengobatan ARV dan pendampingan bagi mereka yang putus berobat. Selain itu layanan pemeriksaan viral load juga dilakukan untuk memantau perkembangan kondisi ODHIV yang telah menjalani pengobatan selama enam bulan.

"Kami juga mengadakan pelatihan bagi tenaga medis yang terlatih dalam menangani HIV," ucapnya menambahkan.

Rahayaan mengaku, salah satu masalah besar yang dihadapi adalah dampak HIV pada anak-anak. Pasalnya ada beberapa anak yang mengalami stunting juga terinfeksi HIV akibat penyakit penyerta seperti tuberkulosis (TB) yang ditularkan dari orang tua mereka.

Hal ini menjadi perhatian khusus, karena anak-anak dengan HIV memiliki risiko stunting yang lebih tinggi dan tidak dapat sepenuhnya dipulihkan. Pemeriksaan rutin untuk mendeteksi HIV pada anak-anak pun terus dilakukan di puskesmas-puskesmas setempat.

"Kami akan terus berupaya untuk mengurangi dampak HIV pada anak-anak dan memberikan perawatan terbaik untuk mereka yang terinfeksi," ujar Rahayaan.

  • Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Malra Masih Berada Pada Urutan Kedua Tertinggi Angka Penularan HIV. Rating: 5 Reviewed By: malra-news.id