TUAL, MALRA-NEWS-ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tual akan fokuskan pengembangan pembangunan wilayah kampung pelangi Wearhir melalui Dana Alokasi Khusus Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) tahun 2026," Senin 02 Juni 2025.
Hal ini disampaikan Walikota Tual, Akhmad Yani Renuat kepada awak media, menyusul ditetapkannya Kota Tual sebagai salah satu daerah penerima DAK PPKT 2026.
Renuat mengatakan, Kota Tual merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Maluku yang terpilih sebagai penerima bantuan dimaksud.
Adapun total anggaran yang akan diterima kata Renuat sebesar 26,4 milyar rupiah yang bersumber dari dana DAK sebesar 23,1 milyar dan dana sharing APBD Kota Tual sebesar 3,3 milyar rupiah.
“Hanya satu-satunya Kota Tual dari 11 Kabupaten Kota di Maluku yang memperoleh DAK PPKT berlokasi di kampung pelangi Wearhir Kelurahan Ketsoblak dengan total anggaran 26,4 milyar rupiah dengan rincian jumlah anggaran dari DAK sebesar 23,1 milyar dan dana sharing APBD Kota Tual sebesar 3,3 milyar rupiah,” ucap Renuat.
Olehnya itu kata Renuat, Pemerintah Kota Tual akan memanfaatkan dana tersebut secara optimal dengan inovasi pembangunan yang berdasar pada kebutuhan masyarakat, diantaranya rencana pembangunan tempat ibadah terapung dan jembatan gantung, meliputi Wearhir Kiom Bawah dan Dusun Fair.
“Kami juga merencanakan pembangunan gereja terapung yang nanti akan menunjang view yang disatukan dengan view PPKT sehingga akan tampak dari sebelah kanan dan kiri, gereja terapung di depan Taar dan masjid terapung di depan dusun Fair,” tambahnya.
Menurut Walikota Tual, bantuan yang diberikan merupakan sebuah peluang besar dalam upaya pengembangan pembangunan di Kota Tual karena akan membawa dampak baik terhadap berbagai sektor utamanya sektor pariwisata dan ekonomi.
Sejumlah persiapan akan segera dilakukan melalui kolaborasi antara instansi dan pihak terkait lainnya guna pemantapan pelaksanaan program pembangunan dimaksud.
0 comments:
Post a Comment