LANGGUR, MALRA-NEWS-ID - Melalui Forum Perangkat Daerah (Forum OPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara yang diselenggarakan pada hari Senin 02/06/2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara Umar Hanubun yang juga merupakan Narasumber memaparkan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Pendidikan.
Paparan ini disampaikan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Pendidikan Malra menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan daerah. Ia menyajikan data sebaran guru dan tenaga kependidikan di Maluku Tenggara, yang saat ini berjumlah sebanyak 1.339 tenaga pendidik, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang tersebar di 11 kecamatan, melayani peserta didik pada 30 Taman Kanak-Kanak (TK), 144 Sekolah Dasar (SD), dan 51 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Lebih lanjut, Hanubun menyampaikan bahwa saat ini terdapat 337 guru yang sedang mengikuti program kuliah penyetaraan Strata 1 (S1), dan sebanyak 148 guru telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan diwisuda. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di Kabupaten Maluku Tenggara.
Hanubun menambahkan bahwa ; Untuk menjawab tantangan dan dinamika dalam dunia pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan dalam tiga tingkatan utama:
1. Peningkatan Kompetensi Guru
Melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru. Penugasan kepala sekolah dilakukan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai, guna menciptakan iklim kepemimpinan pendidikan yang profesional dan inspiratif.
2. Penguatan Kurikulum Lokal
Mendorong implementasi kurikulum muatan lokal yang kontekstual dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Pembinaan tenaga pengajar dilakukan secara rutin agar kurikulum dapat diajarkan oleh tenaga yang benar-benar berkompeten dan memahami substansi lokalitas.
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Penyediaan alat praktik dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung pembelajaran yang berbasis literasi dan numerasi.
Penguatan infrastruktur pendidikan sebagai pendukung utama pelaksanaan proses belajar mengajar yang efektif.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Hanubun menyatakan optimisme bahwa pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara akan semakin berkualitas dan mampu mencetak generasi yang unggul, berdaya saing, serta menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan nasional.
0 comments:
Post a Comment