Diketahui, keberangkatan rombongan dari Pelabuhan Watdek dengan menggunakan speed boat menuju Pelabuhan Elat disambut Tradisi adat penyambutan dilakukan oleh masyarakat setempat, menandai pentingnya kehadiran pemerintah dalam situasi darurat.
“Kehadiran kami disambut hangat, ini bentuk kedekatan emosional antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin memastikan penanganan cepat terhadap bencana ini dilakukan secara langsung di lapangan," ujar Bupati
Usai menerima Ritual adat tersebut, Bupati dan rombongan langsung menuju Ohoi Wer Nam, salah satu titik terparah yang terkena dampak longsor sepanjang 200 meter. Jalan utama di wilayah ini tertutup material longsoran akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut.
Peninjauan dilanjutkan ke Ohoi Wer Frawav menggunakan perahu milik warga, karena akses darat menuju lokasi terputus. Di titik ini, jembatan utama yang menghubungkan antarwilayah terlihat rusak berat diterjang banjir.
Bupati Maluku Tenggara menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk percepatan perbaikan dan evakuasi warga terdampak.
Bupati juga menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera menyusun langkah teknis penanganan infrastruktur yang rusak.
“Ini bukan hanya soal pembangunan kembali, tapi tentang memastikan keselamatan dan kelangsungan hidup masyarakat,” ucap Bupati.
 |
0 comments:
Post a Comment