LANGGUR, MALRA-NEWS-ID — Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, S.H., M.Kn., menegaskan bahwa koperasi harus menjadi motor penggerak dalam pembangunan ekonomi desa. 
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Diklat Penguatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (16/7/2025), di Syafira Hotel Langgur.
Dalam sambutannya, Rahantoknam menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya diklat sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Ia menekankan bahwa koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi juga sarana perjuangan kolektif demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga wadah perjuangan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara luas,” ujar Wabup.
Empat Pilar Penguatan Koperasi
Wabup kemudian menguraikan empat fokus utama yang perlu menjadi perhatian dalam memperkuat peran koperasi desa:
1. Penguatan Kelembagaan Koperasi
Koperasi perlu dikelola secara sehat, transparan, dan akuntabel. Prinsip profesionalisme, semangat gotong royong, dan kekeluargaan harus menjadi dasar dalam struktur dan tata kelola organisasi koperasi.
2. Pengembangan Potensi Ekonomi Desa.
Potensi unggulan desa seperti pertanian, perikanan, kerajinan, dan pariwisata harus dioptimalkan melalui pengelolaan koperasi agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja.
3. Peningkatan Kapasitas SDM
Sumber daya manusia yang kompeten sangat menentukan keberhasilan koperasi. Diklat ini, menurut Wabup, merupakan langkah strategis dalam mencetak pengurus dan anggota koperasi yang adaptif, inovatif, dan melek terhadap strategi pengelolaan koperasi modern.
4. Sinergi dan Kolaborasi
Pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan melalui kebijakan yang berpihak pada penguatan ekonomi desa. Rahantoknam berharap tercipta sinergi antara koperasi, pemerintah, pemerintah desa, dan para mitra strategis.
Rahantoknam juga mengajak seluruh peserta diklat untuk mengikuti kegiatan ini secara serius dan bersungguh-sungguh. Ia menekankan bahwa diklat bukan hanya rutinitas pelatihan, tetapi juga ruang belajar, berbagi ide, dan membangun jejaring untuk memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi yang kuat akan menjadikan desa mandiri dan sejahtera. Mari kita jadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat,” tegasnya.
Wakil Bupati pun berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak konkret bagi kemajuan koperasi dan pembangunan ekonomi desa di Kabupaten Maluku Tenggara.
0 comments:
Post a Comment