 |
Ketua Seksi Lomba, Yos Rettobjaan, mengatakan, perlombaan yang digelar bukan sekadar ajang kompetisi, tapi bertujuan untuk meningkatkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan persaudaraan dalam semangat Ain Ni Ain sekaligus memperkuat semangat kebangsaan.
"Kami telah minta dukungan partisipasi kegiatan dari para Kepsek di setiap jenjang mulai dari SD, SMP, SMU/SMK sederajat di Maluku Tenggara untuk meramaikan Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025," ucapnya.
Beberapa mata lomba yang diperlombakan, kata Yos, antara lain; Pop Singer (Malra Idol), Videografi, Fotografi, gerak jalan indah, cerdas cermat, lomba Kebersihan Lingkungan dan Gapura Ohoi se-Kabupaten Maluku Tenggara.
Lomba Nyanyi Tunggal (Solo).
Ketua Seksi Lomba, Yos Rettobjaan lomba nyanyi tunggal (solo) akan berlangsung, Senin 11 Agustus hingga 13 Agustus 2025. Babak penyisihan dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Agustus, dilanjutkan dengan semifinal dan final pada 13 Agustus 2025.
Ia menyebut, antusiasme peserta sangat tinggi. Sebanyak 102 peserta telah terdaftar, terdiri dari 43 peserta kategori SD-SMP dan 59 peserta kategori SMA-umum.
"Ini bukti semangat generasi muda Maluku Tenggara mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif," ungkapnya.
Yos menjelaskan, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk menyalurkan bakat, memperkuat solidaritas, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, serta kesatuan di kalangan pemuda Malra.
"Kami ingin anak-anak muda Malra tidak hanya pandai bernyanyi, tetapi juga memahami makna persatuan dan cinta tanah air melalui seni. Budaya dan kreativitas bisa menjadi alat pemersatu bangsa," tandasnya.
Selain memperebutkan hadiah, tambah Yos, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi bakat-bakat lokal untuk berkembang ke tingkat yang lebih luas.
"Tak sekadar mencari bakat terbaik, lomba ini juga mempererat kebersamaan dalam semangat kemerdekaan," sebutnya.
Dengan persiapan yang matang, Yos berharap, lomba nyanyi solo ini dapat menjadi hiburan spektakuler dalam perayaan HUT RI sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan menjaga semangat kemerdekaan.
Keunikan lomba ini terletak pada babak final, di mana pemenang akan ditentukan oleh 70 persen penilaian juri dan 30 persen voting online dari penonton.
0 comments:
Post a Comment