![]() |
Dalam sambutannya, Wakik Bupati menyampaikan apresiasi kepada Garuda Indonesia yang telah memilih Maluku Tenggara sebagai lokasi pelaksanaan program TGSL. Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen dunia usaha dalam membangun daerah, khususnya di wilayah timur Indonesia, melalui sinergi dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
Kepada tim KKN UGM, Rahantoknam juga memberikan penghargaan atas dedikasi, semangat, dan kerja keras selama masa pengabdian di Maluku Tenggara. Kehadiran mahasiswa, "menurutnya, momentum ini menjadi wujud pengamalan tridharma perguruan tinggi, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat.
"Program sinergi ini memiliki makna strategis, bukan sekadar seremoni, tetapi langkah awal membangun kolaborasi berkelanjutan. Dengan inovasi dan ide kreatif mahasiswa, saya yakin akan lahir terobosan yang merningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pariwisata, UMKM, dan pemberdayaan lokal," ujarnya.
Festival Pesona Menyeuw 2025 yang dikemas bersamaan dengan peresmian program ini diharapkan menjadi momentum promosi potensi wisata, budaya, dan kearifan lokal Maluku Tenggara.
Rahantoknam menegaskan, pembangunan daerah memerlukan sinergi seluruh pihak pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat. "la berharap kolaborasi tersebut dapat menjadi program berkelanjutan yang memberi manfaat jangka panjang.
Pemerintah daerah, lanjutnya, siap mendukung penuh baik melalui kebijakan, fasilitas, maupun pendampingan. "Kepada masyarakat, mari kita sambut semua program ini dengan semangat gotong royong. Partisipasi aktif kita adalah kunci keberhasilan," kata wakil Bupati Malra, Carlos Viali Rahantoknam.
Peresmian ini diakhiri dengan doa bersama agar kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan Maluku Tenggara.
0 comments:
Post a Comment