 |
Pihak bandara menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar dan dinilai merugikan citra pelayanan di Bandara Karel Satsuitubun Langgur, khususnya terhadap petugas Lion Air.
Airport Menager Lion Group Bandara Karel Satsuitubun Langgur menegaskan bahwa tidak ada praktik pungutan liar (pungli) maupun tindakan pemerasan yang tidak sesuai aturan, seperti yang ramai diberitakan.
Semua proses operasional di bandara telah mengikuti standar keamanan dan pelayanan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami bekerja sesuai SOP. Tidak ada pungli, tidak ada pemeriksaan menyimpang seperti yang diberitakan. Semua langkah pelayanan dilakukan sesuai prosedur dan diawasi secara ketat,” tegas Menager Bandara Karel Satsuitubun Langgur.
Pihak bandara mengakui bahwa setiap pelayanan, terutama yang melibatkan pemeriksaan penumpang, memiliki standar pengamanan tinggi yang wajib dipatuhi seluruh maskapai dan petugas.
Karena itu, manager menilai bahwa informasi yang beredar tidak melalui klarifikasi dan sangat berpotensi menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.
Airport Menager Lion air Group bandara juga menambahkan bahwa pihaknya selalu siap menerima laporan resmi apabila ada hal-hal yang dianggap janggal di lapangan.
Namun hingga saat ini, tidak ditemukan adanya bukti atau laporan valid terkait praktik pungli maupun pemerasan ilegal oleh petugas.
Kami memiliki semua bukti pembayaran Q'ris dan invoice pembayaran over bagasi. Jadi tidak ada praktek kejahatan.
“Kami terbuka dan siap mengevaluasi jika ada laporan resmi. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa seluruh pelayanan berjalan sesuai prosedur. Informasi yang tidak akurat bisa menciptakan stigma negatif yang merugikan banyak pihak,” ujarnya.
Manager Bandara Karel Satsuitubun Langgur berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang sudah terlanjur berkembang dan memastikan masyarakat bahwa pelayanan bandara tetap mengedepankan profesionalisme, transparansi, dan keamanan bagi seluruh penumpang.
0 comments:
Post a Comment