LANGGUR, MALRA-NEWS-ID - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara memberikan apresiasi atas berlangsungnya Puncak Festival Iswadi 2025 yang berlangsung di Lapangan SD Naskat Iswadi, Kecamatan Kei Kecil Timur, Selasa (5/8/2025).
Bupati Malra dalam sambutannya yang dibacakan Pelaksana Tugas Camat Kei Kecil Timur, Pius Frits Dirwot Wokanubun, S.Sos., M.Si., di hadapan masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bupati menyampaikan, Festival Iswadi sebagai wujud nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengangkat seni, budaya, serta potensi lokal.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkenalkan nilai adat, kearifan lokal, dan semangat gotong royong masyarakat Isso, Wain Baru, dan Disuk kepada publik yang lebih luas,” ujarnya.
Hanubun menegaskan kehadiran mahasiswa UGM memberi warna baru dalam dinamika pembangunan masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan pemuda, pelestarian lingkungan, dan pengembangan potensi pariwisata berbasis budaya.
“Inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang berlandaskan potensi dan karakteristik lokal,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat menjaga warisan budaya leluhur dan terus berinovasi menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.
“Pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi seperti ini adalah cermin semangat kita untuk saling menguatkan,” ucapnya.
Pemerintah daerah berharap Festival Iswadi dapat menjadi inspirasi bagi kerja kolaboratif antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat di berbagai daerah. Sinergi ini diharapkan mampu menghubungkan ilmu pengetahuan dengan nilai budaya demi pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Kei.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada kepala ohoi, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan seluruh masyarakat yang mendukung penuh pelaksanaan festival ini.
Menurutnya, dukungan tersebut menjadi modal sosial yang kuat bagi kemitraan produktif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia pendidikan.
“Semoga hubungan baik yang terjalin antara masyarakat dan tim KKN-PPM UGM terus terjaga dan berkembang menjadi kemitraan yang bermanfaat di masa mendatang,” ujarnya.
Festival yang diwarnai pertunjukan seni budaya dan promosi potensi lokal itu ditutup dengan doa bersama serta harapan agar kegiatan serupa terus digelar di tahun-tahun mendatang demi terwujudnya Maluku Tenggara yang semakin maju, berbudaya, dan sejahtera.
0 comments:
Post a Comment